Selasa, 29 Desember 2009

Pemakaian Formula pada Ms.Excel

Membuat formula / rumus pada MS.Excel
• Formula Bar adalah : tempat dimana kita menuliskan rumus formula, tapi harus diingat bahwa penulisan rumus formula bukan berupa angka melainkan alamat cell / cell addressnya.
• Setiap kali menuliskan formula yang diperlukan harus selalu diawali dengan tanda sama dengan (=) atau tanda tambah (+).
• Name Box adalah : tempat yang menunjukkan alamat dari cell / address cell yang ditunjuk oleh pointer.
• Name box mencatat alamat cell pointer dengan diawali pencatatan nama kolom (A-IV) selanjutnya nomor baris (1-65536), sebagai contoh :
•cell B5 dibaca kolom ke-2 ( yakni kolom B) baris ke-5
Jenis Data Pada Cell
1. Konstanta, terdiri dari 4 jenis type data yakni :
Character : semua huruf dan angka yang tidak dapat digunakan dalam melakukan perhitungan yakni A-Z, a-z, dan 0-9
2. Formula seperti rumus yang selalu diawali dengan tanda sama dengan (=) atau tanda tambah (+). Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Pemakaian Fungsi pada MS Excel
• Operator Perhitungan MS Excel
Penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan pangkat dilakukan dengan cara menuliskan alamat selnya bukan angkanya pada formula bar.
• Contoh :
Penjumlahan : =A1+B1 atau +A1+B1.
Pengurangan : =A1-B1 atau +A1-B1.
Perkalian : =A1*B1 atau +A1*B1.
Pembagian : =A1/B1 atau +A1/B1.
Pangkat 2 : = A1^2 atau A1^2.

Fungsi Bantu Statistik
1. Max (Range) : mencari nilai terbesar dari suatu range.
2. Min (Range) : mencari nilai terkecil dari suatu range.
3. Sum (Range) : mencari jumlah dari isi data yang terdapat pada suatu range.
4. Average (Range) : mencari nilai rata-rata dari suatu range.
5. Count (Range) : mencari jumlah data yang terdapat pada suatu range.
Fungsi Kelompok Text
1. Left : mengambil karakter yang ada di sebelah kiri dari satu kesatuan karakter. Penulisan : =LEFT(teks, jumlah_karakter)
2. Right : mengambil karakter yang ada di sebelah kanan dari satu kesatuan karakter. Penulisan : =RIGHT(teks, jumlah_karakter)
3. Mid : mengambil karakter yang ada di tengah dari satu kesatuan karakter. Penulisan : =MID(teks, angka_awal, jumlah_karakter)
4. Upper : mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks menjadi huruf besar / kapital. Contoh : =UPPER(“saya”) menghasilkan SAYA
5. Lower : mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks menjadi huruf kecil. Contoh : =LOWER(“SAYA”) menghasilkan saya
6. Proper : mengubah karakter pertama dalam setiap kata yang ada pada suatu teks menjadi huruf besar / kapital dan mengubah huruf berikutnya dengan huruf kecil. Contoh : =PROPER(“saya sedang praktikum”) menghasilkan Saya Sedang Praktikum
7. Len : mengambil karakter terkiri sejumlah yang dinyatakan pada argumen jumlah_karakter. Contoh : =UPPER(“Praktikum”) menghasilkan 9
8. Text : mengubah angka menjadi teks dengan jumlah desimal sesuai yang dinyatakan pada argumen format_teks. Penulisan : =TEXT(angka, format_teks) Contoh : =TEXT(100/4,“0.00”) menghasilkan 25.00
9. Dollar : mengubah angka menjadi teks mata uang dolar, disertai pembulatan dan jumlah desimal menurut argumen jumlah_desimal. Penulisan : =DOLLAR(angka, jumlah_desimal) Contoh : =DOLLAR(22/7,6) menghasilkan $3.142857. =DOLLAR(22/7,5) menghasilkan $3.14286.
10. Char : mengubah angka antara 1 sampai 255 menjadi karakter kode ASCII. Contoh : =CHAR(125) menghasilkan }.
11. Code : mengubah karakter pertama menjadi kode ASCII. Contoh : =CODE(“Infor”) menghasilkan 73. =CODE(“Ikan”) menghasilkan 73 juga
Fungsi Bantu Logika
• And (Logical 1,logical 2,…,logical 30) → menghasilkan argument true jika semua logika benar.
• Or (Logical 1,logical 2,…,logical 30) → menghasilkan argument true jika salah satu logika benar.
• Not (Logical) → menghasilkan kebalikan logika.
• If (Logical Text, Value True, Value False) → menghasilkan argument dengan pemenuhan syarat yang telah ditentukan
Fungsi Absolut
• Fungsi penggunaan absolut ini adalah apabila kita tidak ingin referensi cell berubah saat suatu formula disalin, buatlah referensi cell absolut dengan mengetik tanda dillar ($) atau tekan F4 apabila pengetikan referensi cell yang anda ingin tidak berubah. Seperti formula =D4 berubah saat anda salin ke cell lain, tetapi $D$4 selalu merujuk pada cell yang sama.
Readmore...

Meningkatkan performa OS

Setelah menginstal operating system pada komputer kita, ada baiknya kita mengatur tampilan grafis dan system registry yang ada pada komputer kita untuk memaksimalkan reliabilitas komputer kita,berikut cara meningkatkan performa komputer kita :
Meningkatkan performa grafis
• Klik kanan pada My Computer, pilih Properties.
• Klik tab Advanced. Pada bagian Performance, klik Settings.
• Klik Adjust for best appearance. Klik OK
• Klik OK
Meningkatkan Performa System
• Jika memori PC up to 512 MB, kita dapat meningkatkan kinerja PC dengan membiarkan core system tetap di dalam memory, caranya:
• Tekan Windows key + R, ketik regedit.
• Buka folder: HKEY_LOCAL_MACHINE -> SYSTEM -> CurrentControlSet -> Control -> Session Manager -> Memory Management.
• Klik 2x DisablePagingExecutive, ubah value data menjadi 1.

untuk lebih lanjut klik dibawah ini

Memback-up Registry
• Buka Registry Editor. Klik tombol Start -> Run. Kemudian, ketik regedit lalu tekan Enter.
• Pada Registry Editor, pilih menu File -> Export.
• Beri nama misalnya: backup-registry, kemudian Save.
Mempercepat Proses Shutdown
• Buka Registry Editor.
• Buka folder: HKEY_LOCAL_MACHINE -> SYSTEM -> CurrentControlSet -> Control
• Double klik WaitToKillServiceTimeout dan ubah nilainya menjadi lebih rendah dari 2000.
• Klik OK
Mengakhiri Layanan Lebih Cepat
• Saat anda melakukan shutdown, aplikasi akan tetap berjalan sampai 20 detik. Untuk atur waktu tersebut menjadi lebih cepat, sbb:
• Buka Registry Editor
• Buka folder: HKEY_LOCAL_MACHINE -> System -> Control-Set001 -> Control.
• Double klik WaitToKillServiceTimeout, ubah value data menjadi 5000. Klik OK.
Mengakhiri Program Lebih Cepat
• Untuk mempercepat delay waktu sebuah program berakhir saat shutdown, sbb:
• Buka Registry Editor
• Buka folder HKEY_CURRENT_USER -> Control-Panel –> Desktop.
• Double klik WaitToKillAppTimeout, kurangi Value data menjadi 5000
• Pada folder yang sama, klik 2x AutoEndTask kemudian ubah value data menjadi 1 klik OK
Readmore...

Jaringan Komputer

Apa itu jaringan komputer?
• Hubungan antara 2 komputer atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless)
• Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dalam jaringan disebut dengan ”node”. Sebuah jaringan komputer sekurang-kurangnya terdiri dari dua unit komputer atau lebih, dapat berjumlah puluhan komputer, ribuan atau bahkan jutaan node yang saling terhubung satu sama lain
mari kita ketahui lebih dalam mengenai model koneksi dan macam macam jaringan komputer

Model koneksi
1. Peer to peer
• Kelebihan:
- Tidak terlalu mahal
- Tidak memerlukan software administrasi jaringan yang khusus
- Tidak memerlukan administrator jaringan
• Kekurangan:
- Jaringan tidak bisa terlalu besar
- Tidak terpusat
- Tingkat keamanan rendah
2. Cliet- server
• Kelebihan:
- Terpusat
- Mendukung keamanan jaringan yang lebih baik
- Kemudahan administrasi ketika jaringan bertambah besar
• Kekurangan:
- Butuh administrator jaringan yang profesional
- Butuh perangkat bagus untuk digunakan sebagai komputer server
- Butuh software untuk mempermudah manajemen jaringan
- Bila server down, semua data dan resource diserver tidak bisa diakses

Jenis – jenis jaringan
1) LAN (Local Area Network)
Jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, biasanya hanya sekitar 1 km persegi (misal : sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah)
2) MAN (Metropolitan Area Network)
Jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar.
Contoh : jaringan Bank di beberapa kantor cabang dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya.
3) WAN (Wide Area Network)
Jaringan komputer yang ruang lingkupnya antar negara ,contoh : internet

Media jaringan
Kabel
a) COAXIAL CABLE
• jenis tipe kabel koaksial yang dipergunakan buat jaringan komputer, yaitu:
• - thick coax (mempunyai diameter lumayan besar)
• - thin coax (mempunyai diameter lebih kecil).
b) UTP CABLE
Ada dua jenis pemasangan kabel UTP yang umum digunakan pada jaringan lokal, ditambah satu jenis pemasangan khusus untuk cisco router, yakni:
- Straight Through Cable
- Cross Over Cable dan
Digunakan untuk komunikasi antar komputer (langsung tanpa HUB)
- Roll Over Cable
c) FIBER OPTIC
Fiber optik menunjukkan kualitas tinggi untuk berbagai macam aplikasi sebab
• Dapat mentransmisi bit rate yg tinggi,
• Tidak sensitif pada gangguan elektromagnetik
• Memiliki Bit Error Rate (kesalahan) kecil
• Reliabilitas lebih baik dari kabel koaksial
Hub / switch
Ciri-ciri yang dimiliki Konsentrator adalah :
o Biasanya terdiri dari 8, 12, atau 24 port RJ-45
o Digunakan pada topologi Bintang/Star
o Biasanya di jual dengan aplikasi khusus yaitu aplikasi yang mengatur manajemen port tersebut.
Router
Sebuah Router mampu mengirimkan data/informasi dari satu jaringan ke jaringan lain yang berbeda, router hampir sama dengan bridge, meski tidak lebih pintar dibandingkan bridge, namun pengembangan perangkat router dewasa ini sudah mulai mencapai bahkan melampaui batas tuntutan teknologi yang diharapkan


Repeater
Fungsi utama repeater yaitu untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen kabel LAN lalu memancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel yang lain. Dengan cara ini jarak antara kabel dapat diperjauh.
Bridge
Fungsi dari bridge itu sama dengan fungsi repeater tapi bridge lebih fleksibel dan lebih cerdas dari pada repeater. Bridge dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi yang berbeda. Misalnya bridge dapat menghubungkan Ethernet baseband dengan Ethernet broadband.
Readmore...

Merakit Komputer

Pada pemula yang baru mengenal dunia komputer ada baiknya jika mempelajari cara merakit komputer, merakit komputer bukanlah hal yang susah jika kita mengetahui langkah – langkahnya dan melakukannya dengan cara yang aman, berikut tips dalam merakit komputer supaya aman.
1. Jangan Terburu-buru
2. Jangan Gugup
3. Jangan Panik
4. Jangan Salah Pasang
Untuk mengamankan fisik kita, berikut hal hal yang perlu dilakukan :
1. Gunakan Alas Kaki
2. Tangan jangan basah / berkeringat
3. Kita bisa gosokkan tangan ke badan cassing untuk menghilangkan Listrik Statis
Berikut cara memasang element – element pada motherboard

Merakit Komputer Pentium
Persiapan Sebelum Merakit
Dalam merakit komputer sebenarnya tidak diperlukan keahlian khusus, semua orang dapat melakukannya, hanya saja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum merakit, antara lain :
1. Peralatan Pembantu
Yang termasuk alat bantu disini adalah obeng plus dan obeng minus dengan ukuran kecil dan sedang, panjang dan pendek, pinset dan tang yang kadang-kadang juga kita perlukan.
2. Peralatan Pembersih
Peralatan pembersih atau dengan kata lain bisa disebut perawatan, contohnya kuas, penyedot debu/vacum cleaner, dan cairan pembersih/Sanpolly.
3. Peralatan Pengaman
Peralatan pengaman disini tidak lain adalah untuk melindungi kita dari aliran listrik Statis, kita dapat menggunakan Gelang Statis/Penetral Aliran Listrik Statis.
Memasang Prosesor
Yang perlu diperhatikan dalam memasang prosesor adalah menentukan kepala prosesor dan kepala socket prosesor. Kepala prosesor biasanya ditandai dengan:
• Salah satu sudutnya tumpul dan berbeda dengan sudut lain
• Pada salah satu sudut terdapat titik hitam/putih
• Pada salah sudut dekat kaki-kakinya terdapat garis kecil/kotak kecil
Cara memasangnya :
• Buka tuas pengait socket
• Pasangkan prosesor pada socket dan jangan terlalu ditekan
• Tutup kembali tuas pengait socket.
• Pasang blower / kipas pendingan prosesor dan jangan lupa memasang powernya
Memasang Kipas Pendingin Prosesor
Cara memasangnya
• Pasang kipas pendingin tepat diatas Prosesor
• Pastikan Pendingin sudah pas letaknya
• Tekan sisi kiri dan kanan untuk mengunci posisi kipas
• Gerakkan Tuas kipas kedepan dan kebelakang untuk mengunci secara permanen.
• Pasang Kabel Power Kipas ke-motherboard
Pemasangan Memori / RAM
Yang perlu diperhatikan dalam memasang memory adalah jenis memori yang kita gunakan dan slot tempat pemasangan Memori, apakah SDRAM, DDR RAM atau yang lainnya. Yang membedakan keduanya adalah posisi kaki/celah kaki memori.
Langkah pemasangan RAM :
1. Tekan tuas pengunci slot yang ada pada bagian kanan dan kiri dari slot
2. Perhatikan celah yang ada pada slot tersebut
3. Pasang RAM sesuai dengan posisi celah, lalu tekan sampai terkunci
Pemasangan Mainboard
Selanjutnya adalah pemasangan Mainboard ke dalam cassing, langkah-langkahnya adalah :
1. Buka penutup casing sebelah kanan dengan menggunakan obeng plus
2. Tarik kebelakang penutup casing agar casing terbuka
3. Pasang skrup untuk meletakkan baut pada bagian casing
4. Masukkan pelan-pelan Mainboard kedalam casing dan sesuaikan dengan Skrup yang sudah ada
5. Lalu kencangkan Mainboard dengan baut
Pemasangan Harddisk dan Kabel IDE
Untuk memasang Hardddisk, gunakan drive bay yang sudah disediakan pada bagian cassing, Langkah-langkahnya :
1. Pasang Harddisk pada drive bay, lalu kencangkan dengan baut
2. Pasang kabel pada posisi yang sudah ditentukan (lihat gambar)
3. Kabel ujung yang panjang dipasang ke Mainboard
4. Kabel Ujung satunya dipasang ke Harddisk
Pemasangan CDROM Drive dan Kabel IDE
Yang harus diperhatikan dalam memasang CD ROM adalah posisi jumper pada CD ROM (SLAVE) jangan sampai tabrakan dengan posisi Harddisk (MASTER), karena kita menggunakan 1 kabel IDE. Untuk langkah pemasangannya bisa dilihat pada gambar disamping.
Pemasangan Floppy Drive dan Kabel
Yang perlu diperhatikan dalam memasang Floppy Disk Drive adalah posisi kabelnya jangan sampai terbalik, jika pemasangan kabel terbalik akan menyebabkan tidak terbacanya Disket.
Pemasangan Kabel Power
Memasang kabel power harus hati-hati, jika tidak teliti dapat menyebabkan komputer/perangkat tersebut tidak hidup/terdeteksi bahkan bisa terbakar.
1. Pemasangan Kabel Power Mainboard
- Cari kabel power mainboard 20 Pin dari Power Supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada socket yang tersedia pada mainboard (lihat gambar)
2. Pemasangan Kabel Power Prosesor
- Cari kabel power prosesor 4 Pin dari power supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada socket yang tersedia pada mainboard (lihat gambar)
3. Pemasangan Kabel Power Harddisk
- Cari kabel power Harddisk 4 Pin dari power supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada socket yang tersedia pada Harddisk (lihat gambar)
- Kabel power warna merah bertemu dengan kabel data warna merah
4. Pemasangan Kabel Power CD ROM DRIVE
- Cari kabel power CD ROM 4 Pin dari power supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada socket yang tersedia pada CD ROM (lihat gambar)
- Kabel power warna merah bertemu dengan kabel data warna merah
5. Pemasangan Kabel Power Floppy Drive
- Cari kabel power Floppy 4 Pin (kecil) dari power supply (lihat gambar)
- Pasangkan pada socket yang tersedia pada Floppy (lihat gambar)
Pemasangan Kabel Panel
Kabel panel berasal dari kabel yang terdapat pada cassing yang kemudian dihubungkan ke front panel Mainboard. Kabel ini terdiri dari beberapa jenis yang masing-masing mempunyai fungsi berbeda. Untuk dapat memasang kabel panel ini, terlebih dahulu kita harus membaca buku manual yang disertakan pada saat kita membeli mainboard. Kabel-kabel tersebut terdiri dari :
1. HDD Led, untuk lampu harddisk warna merah
2. Power Led, untuk lampu power warna hijau
3. Power SW/Stand by, untuk mengaktifkan tombol menghidupkan computer
4. Reset, untuk mengaktifkan tombol reset
Pemasangan Kabel Bagian Belakang
Pemasangan kabel pada bagian belakang ini maksudnya adalah memasang kabel :
1. Power Listrik
2. Keyboard + Mouse
3. Monitor
4. Sound, dll
Readmore...